Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Penuh keterpaksaan

Kapan kita keluar ? Hari yang sama di tempat yang sama. Pula. Jelas-jelas kami bukan lah kalian, kami adalah diri kami sendiri. Gabungan dari pemikiran yang dimasak matang, melakukan dengan segenap raga. Tapi jangan lupa, sinkron-kan dulu dengan hati. Agar hasilnya tak jauh melenceng dengan apa yang kita pikirkan. Siapa kami dan Kenapa kami ada, itu urusan kami ; Otak , Raga , dan Hati Kenapa hati kami terakhirkan, dan bukannya seharusnya kita dulukan? Jawaban itu adalah karena kami tak mau menghiperbolakan masalah dunia dengan segala kelebihannya, yaitu lebay. Maka dari itu kami utamakan dulu otak/pikiran, agar kami mampu berpikir logis atas terjadinya suatu masalah. Bukannya melebihkan masalah dan menumpuk masalah yang baru, itulah hati. Dia tak beruang, dan tak berisi. Itu hanyalah nafsu, dan segala kewarasan tentang dunia. Hati Berpikir logis tentang masalah saat ini, seperti echkart tolle dalam bukunya 'The Power Of Now' buku ini tebal, setebal buku buku lainny

Annyone who know?

Buku adalah jendela dunia. Cerminan diri yang kita tidak tahu darimana asalnya ; BUKU. Salinan dari rangkaian kalimat tak bersuara ; BUKU. Tebal, halus, kesat, makna, dan rapuh ; BUKU Pusing 7 keliling tapi ngga sampai pusing pala barbie. Guwe bingung. Saking banyaknya buku yang guwe baca, ralat, maksudnya buku yang guwe baca dari genre yang berbeda beda membuat guwe ngga tau siapa diri guwe. Apakah guwe seorang filsafat? atau Jurnalis seperti Andy F Noya? atau guwe seorang fiksi seperti ayah pidi baiq atau ikanatasa? .Entah.. Faktanya, semakin banyak buku yang kita dapat membentuk kepribadian diri kita sendiri. Contoh simpelnya gini ; Apakah bisa orang pintar itu ada tanpa membaca? .Dan Apakah seorang orang kurang pintar ada tanpa membaca? Sugesti inilah yang terus dan menerus guwe serap ke pikiran guwe. Siapa tahu ini berharga? Who Know? Kebanyakan alay, sering mendiskripsikan tentang diri mereka masing-masing. Mulai dari seorang pembalab motor dua tag yang kalau