Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Panggil saja mbah Sucipto, dia seorang penjelajah waktu

Sebut saja namanya demikian. Beliau bukan penjelajah waktu dengan mesin ajaib, atau hal lain semisal itu. Tidak seperti yang kita bayangkan, wujud penjelajah waktu. Dia mbah sucipto bukan doraemon yang dengan gampangnya. Menjelajahi waktu dengan mesin waktu buatan abad ke-22 yang dia simpan di laci meja belajar nobita. Bukan juga, seperti di sinetron masa kecil kita, yang di ceritakan kurang lebihnya seperti ini; Ada 3 anak yatim piatu yang di asuh oleh dedy miswar. Salah satu dari ketiga anak yatim tersebut memiliki kemampuan atau bakat, bisa merakit mesin waktu dengan komputer tabung. Bukan dan sangat jauh dari ekspetasi kita tentang penjelajah waktu, di film-film barat. Yang menggunakan berbagai media atau akat untuk berpergian di waktu yang mereka inginkan. Beserta berbagai rutinitas efek efek yang tak kalah menakjubkan. Dan memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan, untuk dapat menyatu padu, antara efek dan alur cerita. Mbah suipto ngga punya alat itu, tapi beliau menggunak

Dia mas elanto. Menurut saya dia orang gila!

Dia elanto wijoyo, orang yang menjadi sorotan & bahan kicauan oleh rakyat indonesia. Penampilannya sederhana, yang tak kadang nyentrik. Tapi dia bukan pejabat, apalagi pegawai negeri sipil. Dia hanya manusia gila, iya gila karena dia bukan manusia biasa dan ngga sama dengan manusia biasa. Manusia biasa, bisanya cuma omdo. Banyak mulut tapi nihil perbuatan. Tapi mas elanto ini beda, dan ngga sama! Maka dari itu, aku nyebutnya manusia gila. Gila karena saat dia melihat yang salah, ia berani bertindak, dan melakukan. Ngga seperti kebanyakan manusia biasa yang melihat kesalahan, tapi ngga berani bertindak dan memilih omdo. Omong doang. Dan ngga jarang, manusia biasa juga yang melakukan kesalahan tersebut. Tulisan yang hiperbola, ditambah lagi sumber yang pura pura di inisialkan, padahal aslinya ngga tahu. Apalagi penjelasan di setiap masalah yang mereka tulis itu.. SOTOY! Disetiap pembawaannya, yang ia upload di youtube. Selalu, menjadi bahan pembicaraan yang asik, untuk para kau

Tanya saja, sendiri..

Kita itu siapa? Dan mengapa kita itu ada? Pertanyaan apatis dari seseorang yang ateis. Jika pertanyaan itu salah, dan secara harfiah, kita menantang tuhan. Tapi, bila kita berpikir lebih dalam. Lagi. Pertanyaan tersebut-lah yang membuat kita hadir disini, diblog saya, sekarang ini. Coba kita pikir, 'Kita itu siapa?' Apakah diri kita ini(sekarang) adalah kita yang inginkan. Apakah kita tahu siapa kita. Apakah kita tak melupakan asal kita. Coba kita pikir lagi. Karena dari pertanyaan ini lah, kita mampu. Melihat bayangan masa lalu. Iya, bayangan. Bayangan tak pernah pergi, selalu mengikuti diri si empunya jasad atau tubuh. Begitu juga dengan masa lalu, kita tak bisa melupakan masa lalu, yang biasa kita sebut ; kenangan. Apa yang terjadi sekarang, bukanlah segalanya dari hidup kita. Tapi apa yang kita rasakan sekarang, adalah segala hal dari hidup kita. Apa enaknya menjadi orang kaya, jika yang kita rasakan, masih menjadi orang miskin. Apa enaknya menjadi pemarah, jika yang ki