Langsung ke konten utama

Dia mas elanto. Menurut saya dia orang gila!

Dia elanto wijoyo, orang yang menjadi sorotan & bahan kicauan oleh rakyat indonesia. Penampilannya sederhana, yang tak kadang nyentrik. Tapi dia bukan pejabat, apalagi pegawai negeri sipil. Dia hanya manusia gila, iya gila karena dia bukan manusia biasa dan ngga sama dengan manusia biasa.

Manusia biasa, bisanya cuma omdo. Banyak mulut tapi nihil perbuatan. Tapi mas elanto ini beda, dan ngga sama! Maka dari itu, aku nyebutnya manusia gila. Gila karena saat dia melihat yang salah, ia berani bertindak, dan melakukan. Ngga seperti kebanyakan manusia biasa yang melihat kesalahan, tapi ngga berani bertindak dan memilih omdo. Omong doang. Dan ngga jarang, manusia biasa juga yang melakukan kesalahan tersebut.

Tulisan yang hiperbola, ditambah lagi sumber yang pura pura di inisialkan, padahal aslinya ngga tahu. Apalagi penjelasan di setiap masalah yang mereka tulis itu.. SOTOY!

Disetiap pembawaannya, yang ia upload di youtube. Selalu, menjadi bahan pembicaraan yang asik, untuk para kaum lebay saling tuding menuding, menyalahkan. Yang sebenarnya, itu bukan niat mas elanto mengupload dan beraksi seperti itu.

Dia ingin, kita sadar! Dan terbuka atas permasalahan di indonesia sekarang ini, dia ingin kita sadar dan berubah. Karena kita juga pernah berbuat salah dan akan berbuat salah. Jadi ngga perlu menyalahkan, atau disalahkan. Begitu lah niat mas elanto, menurut saya.




 Salah satu wawancara mas elanto, favorite saya

Permasalahan di indonesia ini makin rumit, kita. Para masyarakat indonesia memilih berbuat 'nanti'. Menunggu waktu yang tepat dengan berbagai alasan mengulur waktu ; Besok kan bisa? ,Tunggu aja dulu, jangan suuzon? ,Alah! itu firasatmu saja!

Ayo kerja!

Ayo kita berbenah, walaupun 17 agustus sudah lewat, jauh. Tapi kita harus berbenah, seperti selogan pak jokowi "Ayo kerja".

Ayo jadi mas elanto, manusia gila dengan niat baik. Tak hanya niat, tapi melakukan alias kerja!

Tak ada waktu yang tepat, lakukan sekarang dengan apa yang kamu miliki saat ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makin dekat dengan ajal

Kebanyakan kita merayakan pergantian tahun dengan cara menghambur hamburkan uang. Berfoya-foya sebisa mungkin, sekuat mungkin. Dan menghalalkan semua macam cara untuk merayakannya. Tubuh tidak bisa berkompromi dengan itu, tapi kita tetap memaksakannya dengan berbagai macam rayuan. Seharian penuh kita terbangun, seharian pula tubuh dipaksa untuk menahan berbagai macam penyakit yang menyerang sistem kekebalan imun. Hahaha, aku hanya bisa tertawa.. Ini perjalanku, setahun yang lalu. Awalnya, sudah kurencanakan jauh jauh hari. Pergantian tahun baru ini akan kurayakan diluar, tak seperti tahun tahun sebelumnya, yang hanya terpaku kepada pc dan medsos, menghitung mundur waktu melalui tweet. Iya, aku lakukan itu.. Pada tahun ini, ada dua rencana, pertama ; pergi ke bioskop dan nonton starwars, kedua ; pergi kejogja dan seharian mlancong ala backpacker alias kantong perjalanan advanture dengan uang pas-pas'an. Pagi 31 Desember 2015, Semua sudah siap pada posisi, di dalam tas

Sudut pandang atheis

Bukan jalan tuhan menyesatkan, tapi karena susut pandang atheis kita yang membuat itu semua terjadi Kalau baca berita belakangan ini, sungguh sangat disayangkan. Agama menjadi buntut ekor kenistaan setiap manusi dibumi. Baik pelaku itu sendiri atau para pembuat berita dusta yang mementingkan visitor ketimbang mutu tulisan dan judul yang salah kaprah, alias ngga ada nyambungnya antara judul dan isi. Saat ini saja di solo lagi genting-gentingnya masalah teroris, para polisi yang biasanya makan gaji gendut sekarang mulai aktif menyuarakan pesan-pesan sinis tentang terorisme. Saya setuju dengan hal ini, sudah saatnya warga solo sadar dan intropeksi diri : Kalok memang saya ngga teroris, apakah salah satu dari keluarga saya ada yang teroris? atau tetangga saya yang bawelnya minta ampun kalau saya menaikan gigi dua di perseneling motor bebek saya? atau Mbah Por penarik becak tua kalau berjalan selalu membungkukkan badannya kedepan, yang menurut opini para warga dia lagi gendong tuyul. Apa

Belakangan ini suka melamun

Pribadi yang bodoh adalah pribadi yang lebih mengutamakan pemikiran terlebih dahulu, bukannya perbuatan. Plonggoh.  Sebenarnya apasih arti plongoh itu sendiri, dan kenapa aku berani memakai kata ini yang mana sebagian orang memilih mempampangkan nama atau nama kerennya dalam blog pribadi mereka, dan plongoh? Apakah ini adalah nama kerenku dan dari mana kata ini bisa disebut keren? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Aku ingin mematahkan mitos, lusa kemaren aku berada di pesisir selatan pulau jawa, lebih tepatnya di pantai wedi ombo gunung kidul! Tak sendiri aku disitu, ada teman-temanku juga. Disana aku berenang memaki celana yang berwarna hijau! Mungkin aku terlalu ngegas nulisnya, ehehehe. maaf. Kita sering mendengar dari cerita cerita masyarakat yang isinya kurang lebih begini "Barang siapa yang memakai baju atau pakaian yang bewarna hijau di pantai laut selatan, maka kita akan terbawa arus dan di