Kita itu siapa?
Dan mengapa kita itu ada?
Pertanyaan apatis dari seseorang yang ateis. Jika pertanyaan itu salah, dan secara harfiah, kita menantang tuhan. Tapi, bila kita berpikir lebih dalam. Lagi. Pertanyaan tersebut-lah yang membuat kita hadir disini, diblog saya, sekarang ini.
Coba kita pikir, 'Kita itu siapa?'
Apakah diri kita ini(sekarang) adalah kita yang inginkan.
Apakah kita tahu siapa kita.
Apakah kita tak melupakan asal kita.
Coba kita pikir lagi. Karena dari pertanyaan ini lah, kita mampu. Melihat bayangan masa lalu. Iya, bayangan. Bayangan tak pernah pergi, selalu mengikuti diri si empunya jasad atau tubuh. Begitu juga dengan masa lalu, kita tak bisa melupakan masa lalu, yang biasa kita sebut ; kenangan.
Apa yang terjadi sekarang, bukanlah segalanya dari hidup kita. Tapi apa yang kita rasakan sekarang, adalah segala hal dari hidup kita. Apa enaknya menjadi orang kaya, jika yang kita rasakan, masih menjadi orang miskin. Apa enaknya menjadi pemarah, jika yang kita rasakan adalah penyesalan.
Dan mengapa kita itu ada?
Untuk meneruskan yang orang lain telah kerjakan? atau hanya menjadi diri yang bersikap ragu-ragu, dalam melaksanakan segala eksekusi hidup.
Kita itu siapa?
Dan mengapa kita itu ada?
Komentar
Posting Komentar